ABSTRAK

Tujuan penelitian ini yaitu: (1) mendeskripsikan pelaksanaan implementasipendidikan karakter melalui budaya 5S di SD Negeri 1 Kutosari; (2) menganalisishambatan   dalam   pelaksanaan   budaya   5S   di   SD   Negeri   1   Kutosari;   (3)mendeskripsikan upaya untuk menangani hambatan dalam pelaksanaan budaya 5Sdi SD Negeri 1 Kutosari.Penelitian  ini  menggunakan  metode  penelitian  kualitatif  tipe  deskriptif.Subjek  penelitian  ini  adalah  peserta  didik  kelas  III,IV,  dan  V.  Sumber  data  yangdigunakan meliputi kepala sekolah, guru, dan peserta didik. Data yang digunakanberupa  data  kualitatif  hasil  deskripsi  peneliti  mengenai  analisis  pelaksanaanimplementasi pendidikan karakter melalui budaya 5S (senyum, salam, sapa, sopan,dan  santun),  hambatan,  serta  upaya  untuk  menangani  hambatannya.  Teknikpengumpulan  data  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  meliputi  hasil  observasi,wawanaran,  dan  angket  kualitatif.  Teknik  uji  validitas  data  pada  penelitian  iniadalah teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data pada penelitian ini melaluireduksi data, penyajian data, dan verifikasi.Hasil penelitianmenunjukkanbahwa: (1)pelaksanaan budaya 5S (senyum,salam,  sapa,  sopan,  dan  santun)  dilakukan  dalam  :  (a)  kegiatan  rutin  terintegrasidalam  kegiatan  belajar  mengajar  terlaksana  dengan  baik;  (b)  kegiatan  spontanketika  istirahat  terlaksana  dengan  baik;  (c)  keteladanan  yaitu  sikap  guru  dalampelaksanaan  tergolong  sangat  baik;  dan  (d)  pengkondisian  dalam  pelaksanaantergolong  sudah  lengkap;  (2)  implementasi    nilai  karakter  di  lingkungan  sekolahmeliputi:  (a)  religius  dengan  kumulatif  persentase  pelaksanaan  sebesar  100%;(b)toleransi dengan kumulatif persentasepelaksanaan sebesar96%;(c)komunikatif/bersahabat dengan kumulatif persentase pelaksanaan sebesar 97%;(d)cinta damai sebesar 93%, dan (e) peduli sosial mencapai persentase sebesar 95%;(3) hambatan dalam pelaksanaan 5Sterletak pada kebiasaan peserta didik di rumahyang  belum  menerapkan  budaya  5S  sehingga  mempengaruhi  pelaksanaan  saat  disekolahdan  upaya  yang  harus  dilakukan  guru  yaitu  melakukan  pengawasan  danpendampingan   sepaya   peserta   didik   secara   konsisten   menerapkannya   dalamkehidupan sehari-hari.Kesimpulan penelitian ini adalah implementasi pendidikan karakter melaluibudaya 5S (senyum, salam, sapa, sopan, dan santun) tergolong dengan sangat baikdalam  memenuhi  indikator,  baik  dalam  pelaksanaan  dan  juga  implikasi  nilaikarakternya.  Kepala  sekolah,guru,  dan  karyawan  telah  melakukan  pengawasansebagai upaya dalam mengatasi hambatan dalam pelaksanaan budaya 5S.

Kata Kunci : analisis, Pendidikan karakter, Budaya 5S.