Latar Belakang : PT Albea Rigid Packaging Surabaya telah menerapkan target Zerro Accident dan Lost Time Injury salah satu upaya untuk dalam pencapaian targer tersebut yaitu dengan hierarki pengendalian berupa administrasi dan APD. Untuk para pekerja sendiri masih minim kesadarannya dalam menggunakan APD sehingga bisa menambah peluang Kecelakaan Akibat   Kerja (KAK)   maupun Penyakit Akibat Kerja (PAK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kepatuhan pekerja dalam menggunakan alat pelindung diri dan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan pekerja tidak menggunakan APD.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk memberikan gambaran  implementasi    kepatuhan pekerja di  area produksi  PT  Albea Rigid Packaging Surabaya. Data kepatuhan diperoleh dari wawancara dan diolah menggunakan penyekoran.

Hasil  :  Menunjukan  sebagian  responden  patuh  menggunakan  APD  sesuai peraturan yaitu sebanyak 72,5% dan sisanya belum patuh menggunakan APD lengkap. Kondisi ini menunjukan secara umum pekerja patuh menggunakan APD.

Simpulan : Dalam pemakaian alat pelindung diri pekerja area produksi PT Albea Rigid Packaging Surabaya sebagian besar sudah menggunakan APD sesuai peraturan perusahaan. Terdapat hubungan antara pendidikan, pengetahuan, sikap, dan  dukungan  sosial  terhadap  penggunaan  alat  pelindung  diri  pekerja  area produksi PT Albea Rigid Packaging Surabaya.

Kata kunci : Implementasi kepatuhan, alat pelindung diri, area produksi