Latar Belakang: Osteoarthritis lutut adalah hal paling penting karena tingginya prevalensi nyeri dan kecacatan yang disebabkannya pada dewasa tua. Deformitas angular di sendi lutut memerlukan pertimbangan khusus untuk mengembalikan normal alignment selama TKA. 10-15% pasien yang membutuhkan tindakan TKA memiliki lutut deformitas valgus, koreksi yang akurat masih menimbulkan tantangan. Malalignment preoperatif yang berlebihan merupakan predisposisi risiko kegagalan yang lebih besar dibandingkan dengan lutut yang memiliki alignment bagus. Pada Ranawat grade III deviasi axis lebih dari 20°. Semua unsur penyetabil khususnya bagian medial tidak berfungsi maka implant constrained biasanya diperlukan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui korelasi realignment sudut mekanikal tibiofemoral dan luaran klinis pada pasien osteoarthritis lutut deformitas valgus yang menjalani TKA dengan implant non-constrained.
Method: Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu kelompok pasien osteoarthritis lutut dengan deformitas valgus yang telah menjalani TKA dan dilakukan korelasi realignment sudut mekanikal tibiofemoral dan luaran klinis. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel total sampling pada pasien osteoarthritis lutut deformitas valgus berdasarkan klasifikasi Ranawat, Kellgren-Lawrence grade III–IV, memiliki data radiologi x-ray lutut dan scanogram ekstremitas bawah yang dilakukan operasi TKA satu sisi oleh dokter spesialis orthopaedi sub adult reconstruction RS Orthopaedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta pada periode Januari 2019 hingga Desember 2019. Evaluasi dilakukan terhadap skala nyeri yang dinilai menggunakan Visual Analog Scale (VAS) score, luaran klinis dengan Knee Society Score (KSS), sudut mekanial tibiofemoral sebelum dan pasca operasi. Data dianalisis menggunakan uji t-test dan uji korelasi dengan program SPSS versi 16.
Hasil: Telah dilakukan analisis 28 pasien (laki-laki 6, perempuan 22) dengan rerata usia 65,75 tahun, yang terbagi dalam tiga kelompok Ranawat grade 1 sebanyak 14 pasien, grade 2 sebanyak 9 pasien dan grade 3 sebanyak 5 pasien. Dievaluasi VAS score, KSS score, sudut mekanikal tibiofemoral sebelum dan pasca operasi. Evaluasi VAS score, KSS knee dan function score serta realignment sudut mekanikal tibiofemoral memberikan hasil yang signifikan (P < 0>Simpulan: Pada penelitian ini didapatkan bahwa tindakan TKA dengan implant non-contrained pada osteoarthritis deformitas valgus memberikan hasil yang signifikan pada penurunan skala nyeri serta peningkatkan luaran klinis.

Kata kunci: Osteoarthritis lutut deformitas valgus, Total Knee Arthroplasty, Knee Score society, VAS Score, sudut mekanikal tibiofemoral.