Energi merupakan bagian dari suatu kebutuhan amat penting pada aktivitas sehari-hari manusia. konsumsi energi nasional yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, berbanding terbalik dengan produksi energi yang semakin menurun. Penelitian efisiensi spray combustion engine tentang bagaimana memahami mekanisme pembakaran semprot bahan bakar cair, terutama dalam fenomena penyebaran api masih perlu dikembangkan agar mendapatkan pembakaran yang stabil. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variasi bahan bakar dengan rasio diameter droplet yang sudah ditentukan terhadap karakteristik penyebaran flame antara droplet pada kondisi moving droplet arrangement.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Studi literatur tentang spray combustion dilaksanakan pada awal penelitian. Penelitian dilakukan dengan menginjeksikan bahan bakar di atas SiC fiber dengan susunan moving droplet arrangement. Bahan bakar yang digunakan pada penelitian ini adalah diesel fuel yaitu biosolar (B30), dexlite, dan pertamina dex dengan variasi diameter droplet 0,5 mm dan 1,0 mm. Penelitian microgravity dengan menggunakan metode drop tower yang dilakukan untuk mendapatkan hasil berupa waktu dan laju perambatan flame.
Hasil penelitian menunjukkan diameter droplet bahan bakar 0,5 mm dan 1 mm pada moving droplet arrangement. Laju perambatan flame pertamina dex lebih cepat dibandingkan dexlite dan biosolar atau B30. Semakin besar diameter bahan bakar, maka semakin lambat laju perambatan flame. Jarak batas perambatan bahan bakar yang paling jauh adalah biosolar (B30) yaitu 6,365 mm pada diameter 0,5 mm dan 6,676 mm pada diameter 1 mm. Laju perambatan bahan bakar pertamina dex paling cepat yaitu 22,287 mm/s pada diameter 0,5 mm dan 20,193 mm/s pada diameter 1 mm. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pertamina dex lebih cepat terbakar dibandingkan bahan bakar lainnya. Besarnya diameter droplet mempengaruhi laju pembakaran.

Kata kunci : Spray Combustion, Droplet, Moving Droplet Arrangement, Diesel Fuel, Microgravity,  Laju Perambatan Api