Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku perambatan api pada kondisi droplet tegak lurus dengan variasi bahan bakar khususnya Biosolar B30, Dexlite, dan Pertamina DEX.
Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah pengukuran secara langsung. Validitas yang digunakan dalam penelitian adalah repetisi sebanyak 3 kali. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengolahan data berupa video rekaman pembakaran yang diconvert menjadi sejumlah gambar per frame dengan aplikasi  Free Video to JPG Converter, dengan menghitung waktu pembakaran berdasar jumlah frame pada setiap droplet yang terbakar. Penelitian eksperimen ini membandingkan antara jarak batas dan laju perambatan api pada posisi droplet tegak lurus dengan variasi bahan bakar Biosolar B30, Dexlite, dan Pertamina DEX. Alat penelitian berupa Box experiment yang berisi sistem instrumen pembakaran droplet, dan tower yang digunakan untuk menjatuhkan box experiment. Penelitian dilakukan di Kampus V Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Temuan menunjukkan bahwa penggunaan variasi bahan bakar dapat mempengaruhi jarak batas dan laju perambatan api pada posisi droplet tegak lurus terhadap flame source. Adapun jarak batas api mampu merambat dari yang terjauh adalah Pertamina DEX sejauh 8 mm, kemudian Dexlite dan Biosolar B30 sejauh 6 mm. Laju perambatan api rata-rata dari kecepatan tertinggi ke terendah adalah Pertamina DEX, Dexlite, dan yang terendah adalah Biosolar B30.

Kata kunci: Microgravity, Droplet, Spray, Combustion, Perambatan Api, Bahan Bakar Diesel