Latar Belakang: Penyakit kardiovaskular aterosklerotik merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas secara global. Disfungsi endotel dan inflamasi kronis sangat penting dalam aterogenesis dan merupakan faktor risiko potensial untuk penyakit kardiovaskular. Fungsi endotel dapat dinilai secara non invasif dengan FMD dimana berhubungan dengan fungsi endotel arteri koroner dan perifer, dan secara independent memprediksi luaran penyakit kardiovaskular. PLR sebagai suatu biomarka penanda inflamasi merupakani prediktor independent dari kejadian kardiovaskular mayor. CIMT merupakan penanda aterosklerosis subklinis dan digunakan dalam prediksi kejadian kardiovaskular.

Tujuan: Mengetahui hubungan antara PLR dan FMD dengan CIMT pada pasien penyakit kardiovaskular aterosklerosis. Mengetahui perbedaan nilai PLR dan FMD antara kelompok CIMT >=1.5 mm dengan CIMT <1>

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang yang dilakukan pada bulan September sampai Oktober 2021 terhadap pasien penyakit kardiovaskular aterosklerotik yang datang ke Rumah Sakit Dr. Moewardi. Pemeriksaan darah dan ultrasonografi karotis dilakukan pada semua pasien. Untuk mengetahui reprodusibilitas pengukuran FMD dan CIMT dilakukan analisis ICC. Untuk mengetahui hubungan dan perbedaan nilai antara PLR dan FMD dengan CIMT pada pasien penyakit kardiovaskular aterosklerotik dilakukan Uji Chi-square atau uji Fisher exact untuk membandingkan antara dua variabel kategorik. Untuk membandingkan data dengan variabel kategorik dan numerik dilakukan independent t-test jika data memenuhi asumsi normalitas atau uji Mann whitney jika data tidak memenuhi asumsi normalitas. Kemudian dilakukan analisis kurva ROC dan analisis regresi logistic multivariat.

Hasil: Melibatkan 68 pasien penyakit kardiovaskular aterosklerotik. Terdapat perbedaan signifikan antara rerata nilai PLR dan FMD pada kelompok CIMT >=1.5mm dan CIMT <1 p=0.001>=114.66 dan FMD <8>=1.5mm, dengan sensitivitas, spesifisitas yang sama 71.1% dan 63.3%. Pada analisis multivariat didapatkan PLR (OR = 7.812; 95% CI 1.424 - 42.857; p =0,018) dan FMD (OR = 10.849; 95% CI 2.125 - 55.382; p=0,004) memiliki hubungan yang signifikan dengan CIMT dengan nilai p <0>Square = 0.627 dengan p <0>

Kesimpulan: Terdapat hubungan antara PLR dan FMD dengan CIMT, serta terdapat perbedaan nilai PLR dan FMD masing-masing yang dapat memprediksi nilai CIMT yang lebih tinggi dan lebih rendah pada pasien kardiovaskular aterosklerotik