Abstrak

Sri Wartini, Wisnu Untoro, Joko Suyono, Mugi Harsono, 2022, Pengaruh Praktek Manajemen Kualitas pada Kinerja Organisasi : Peran Mediasi Knowledge Creation dan Budaya Organisasi (Studi pada Prodi Terakreditasi A di Perguruan Tinggi Jawa Tengah)

Praktik manajemen kualitas (Quality Management Practice (QMP)) berperan penting sebagai alat strategis untuk meningkatkan kinerja organisasi secara efektif dan efiisen.  Tujuan pertama penelitian ini untuk menganalisis pengaruh QMP pada kinerja organisasi melalui knowlege creation  (KC). Tujuan kedua  untuk menganalisis pengaruh knowledge creation pada kinerja melalui budaya organisasi.

Populasi penelitian ini adalah seluruh prodi yang terakreditasi A dari perguruan tinggi di Jawa Tengah yang terakreditasi A sejumlah 395 prodi.  Pengumpulan data adalah sejumlah 158 prodi dengan menggunakan sampel jenuh. Metode analisis statistik menggunakan struction equation modeling dengan aplikasi smart PLS.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa QMP berpengaruh pada kinerja organisasi melalui KC dan KC berpengaruh pada kinerja organisasi melalui budaya organisasi. Pengambilan data  yang berfokus pada kaprodi menjadi keterbatasan penelitian ini karena persepsi penilaian pada variabel yang di teliti menjadi kurang tergali lebih mendalam. Saran penelitian mendatang merekomendasikan agar tim penjaminan mutu dapat diambil sebagai sampel dalam penelitian ini, mengingat tim penjamin mutu turut berperan sebagai penentu, penilai dan pengevaluasi dari implementasi kualitas dilingkungan institusi pendidikan tinggi sehingga persepsi penilaian pada variabel yang diteliti bisa berkembang dan pembahasan bisa lebih mendalam.  Pada proses pengumpulan data  dengan sampel jenuh dilakukan disaat kondisi pandemi sehingga diperoleh tingkat pengembalian kuesioner belum memenuhi target yaitu hanya 43,2 %, Proses dan hasil tersebut  menjadi keterbatasan penelitian ini. Sehingga untuk penelitian mendatang terkait pengumpulan data hendaknya diperlukan upaya keras dengan berbagai strategi  khusunya mengantisipasi keadaan yang tidak normal atau ketidakpastian lingkungan sehingga tingkat pengembalian kuesioner menjadi tinggi atau memenuhi target penelitian.