Budaya organisasi dapat mempengaruhi tindakan setiap individu yang berada pada organisasi. Aspek yang dapat mempengaruhi budaya organisasi salah satunya adalah profesionalisme. Profesionalisme menciptakan suatu interaksi antar karyawan serta perilaku untuk memberikan kemampuan terbaiknya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah mengenai bagaimana profesionalisme kinerja karyawan terhadap pekerjaan di Baperlitbang sehingga menjadi evaluasi dalam kehidupan organisasi untuk menciptakan budaya organisasi yang kuat. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kuantitatif, deskriptif kuantitatif merupakan penelitian yang menganalisis data yang berupa angka digunakan untuk menggambarkan fenomena yang diteliti bertujuan untuk mencari pengaruh atau hubungan 2 variabel. Penelitian diawali dengan pengumpulan data dengan instrumen kuesioner lalu data diolah dengan aplikasi SPSS dan melakukan uji pengaruh dengan analisis linier sederhana. Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan diperoleh hubungan antara budaya organisasi (variabel X) terhadap kinerja karyawan Baperlitbang (variabel Y). Dapat disimpulkan bahwa budaya variabel budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dinas Baperlitbang Kabupaten Karanganyar. Semakin baik profesionalisme yang dilakukan oleh karyawan dinas Baperlitbang maka semakin tinggi kinerja karyawan dinas Baperlitbang. Perlu dilakukan evaluasi internal organisasi Baperlitbang untuk meningkatkan kinerja karyawan secara maksimal.