Latar Belakang : Penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) merupakan suatu penyakit yang terus berkembang dan menjadi masalah global. Konsumsi obat ARV tepat waktu mampu mempengaruhi kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Saat ini masyarakat mulai mengikuti tren pengobatan herbal sebagai pendukung pengobatan kimiawi. Salah satu jenis herbal yang telah banyak diteliti adalah Moringa oleifera. Pengaruh Moringa oleifera terhadap kadar NF-?B dan MDA telah diteliti secara in vitro maupun pada hewan coba, tetapi belum dilakukan penelitian pada manusia. Di Indonesia, penelitian pengaruh Moringa oleifera terhadap kualitas hidup pasien HIV belum dilakukan.
Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh kapsul Moringa oleifera terhadap ekspresi NF- ?B, MDA dan kualitas hidup pasien HIV stadium I dan II.
Metode Penelitian : Merupakan penelitian randomized control trial. Dilakukan pada pasien HIV stadium I dan II yang kontrol ke poli VCT RSUD Dr. Moewardi. Dilakukan pemeriksaan NF-?B, MDA dan penilaian kualitas hidup dengan kuesioner WHOQOL-HIV BREF. Uji statistik menggunakan SPSS 17.0, uji normalitas menggunakan Shapiro-wilk dan uji beda 2 mean dengan nilai p<0>Hasil : Hasil penelitian diperoleh Moringa oleifera memiliki pengaruh signifikan terhadap penurunan NF-?B dengan derajat signifikansi p=0,001 (p<0 p=0,001 p=0,029>Simpulan : Moringa oleifera berpengaruh menurunkan ekspresi NF-?B dan kadar MDA, serta meningkatkan kualitas hidup pasien HIV stadium I dan II.

Kata kunci: Moringa oleifera, NF-?B, MDA, kualitas hidup, HIV