<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE AR-SA </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-fareast-language:EN-US;} </style> <![endif]-->

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan dan menjelaskan perencanaan pembelajaran bahasa Indonesia yang berbasis pendidikan ekologi di Sekolah Menengah di Kabupaten Boyolali; 2) mendeskripsikan dan menjelaskan proses pembelajaran bahasa Indonesia yang berbasis pendidikan ekologi di Sekolah Menengah Kabupaten Boyolali; 3) Mendeskripsikan dan menjelaskan evaluasi pembelajaran bahasa Indonesia yang berbasis pendidikan ekologi di Sekolah Menengah Kabupaten Boyolali; 4) mendeskripsikan dan menjelaskan kendala dan pemecahan masalah dalam pembelajaran bahasa Indonesia berbasis pendidikan ekologi di sekolah menengah Kabupaten Boyolali.

Penelitian pembelajaran bahasa Indonesia berbasis pendidikan ekologi di sekolah menengah Kabupaten Boyolali ini menggunakan pendekatan kualitatif. Bentuk dan strategi penelitian ini adalah studi kasus terpancang ganda, yaitu peneliti bertindak sebagai pengamat aktif, terus menerus mengamati, dan mengidentifikasi satuan-satuan tutur yang sesuai dengan tujuan penelitian, kemudian menafsirkan dan menganalisis data penelitian. Teknik pengambilan subjek atau cuplikan yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling atau pengambilan secara selektif. Sampel dalam penelitian ini adalah SMA Negeri 1 Boyolali dan SMK Negeri 1 Boyolali sebagai sekolah berwawasan lingkungan atau sekolah adiwiyata.

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) perencanaan pembelajaran bahasa Indonesia berbasis pendidikan ekologi didasarkan pada rencana pelaksanaan pembelajaran daring sesuai Edaran Kemendikbud No. 14 tahun 2019. 2) proses pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia berbasis pendidikan ekologi berfokus pada materi ajar yang berbasis teks. 3) evaluasi pembelajaran bahasa Indonesia berbasis pendidikan ekologi dilakukan melaui pengamatan sikap, tes tertulis, dan presentasi. 4) kendala dan pemecahan masalah dalam pembelajaran bahasa Indonesia berbasis pendidikan ekologi meliputi kepribadian, metode, dan evaluasi.