Perancangan Tugas Akhir ini dilatar belakangi oleh peluang untuk mengembangkan produk yang berfokus pada pengolahan visual (motif) pada Batik Makasar dengan identitasnya yaitu motif Aksara Lontara yang dikenal dengan Batik Lontara. Batik Lontara adalah batik yang menggunakan Aksara Lotara sebagai motif utamanya. Inovasi ide visual yang ditawarkan dalam pengembangan ini adalah satwa Tarsius. Sumber ide ini diambil dengan pertimbangan karakteristik satwa ini yang unik dimana memiliki tubuh berukuran mungil dengan mata lebar dan ekornya yang panjang.</p>

Tujuan perancangan ini adalah mengembangkan desain Batik Makasar yang berfokus pada pengolahan visual (motif) dengan memanfaatkan visual dari karakteristik dari Satwa Tarsius. Tujuan lain dari perancangan ini adalah memberikan masukan dan inspirasi kepada pengrajin Batik Makasar.</p>

Metode yang dipakai dalam proyek Tugas Akhir perancangan adalah metode desain. Metode desain melewati tiga proses pokok (1) proses Eksplorasi (exploration process) proses analisis mendalami sejumlah hal. (2) Proses ekstraksi (extraxtion process), yakni proses analisis yang bersifat rangkuman, ekstraksi dan pembuatan kesimpulan atas sejumlah hal. (3) Titik terminasi, suatu titik yang mewakili kondisi awal saat akan memulai suatu kegiatan, evaluasi, melihat kembali, dan presentasi. Tiga tahapan proses desain tersebut kemudian dijabarkan dalam empat laangkah operasional, yakni: (1) proses analisis desain dan penetapan target perencanaan. (2) Proses analisis aspek desain penyusunan konsep desain. (3) Proses penjabaran konsep dan pembuatan desain (visualisasi). (4) proses tes produk.</p>

Hasil dari perancangan perancangan Tugas Akhir yang berjudul Pengembangan Desain Batik Makasar Sumber Ide Satwa Tarsius Dengan Motif Aksara Lontara menghasilkan delapan desain yang semuanya merupakan desain batik yang menampilkan satwa tarsius sebagai motif utama. Keseluruhan desain menampilkan unsur-unsur visual dari karakter unik satwa Tarsius yaitu tubuh mungil, mata berukuran besar, dan ekor yang panjang yang setiap motif diberi isen-isen untuk memunculkan karakter batik. Teknik yang digunakan dalam perancangan ini adalah teknik Batik Tulis dengan pewarnaan tutup colet menggunakan zat warna Remasol. Teknik ini digunakan untuk menambahkan kualitas dari produk. Dalam perancangan ini menghasilkan 3 desain yang direalisasikan menjadi produk busana wanita siap pakai berupa kemeja.</p>