Manajemen pengetahuan adalah alat yang sering digunakan organisasi untuk menghubungkan karyawan dengan lebih baik dan mempromosikan berbagi pengetahuan. Tidak ada keraguan bahwa semua perusahaan akan melakukan proses pertukaran pengetahuan, terlepas dari kapan perusahaan itu didirikan. Tidak dapat dipungkiri bahwa proses berbagi pengetahuan dapat meningkatkan kinerja organisasi. Beberapa hal dapat mendukung atau menghambat proses terciptanya kegiatan berbagi pengetahuan. Kekurangan faktor personal, teknologi, dan elemen organisasi telah difokuskan pada penelitian sebelumnya. Oleh karena itu, penelitian ini menilai peran kepemimpinan organisasi dan kepercayaan dalam berbagi pengetahuan pekerja di industri startup di Wilayah Metropolitan Jakarta. Penelitian ini akan menggunakan SEM Partial Least Squares (PLS) sebagai pendukung. Hingga 250 responden akan menerima survei tentang proses berbagi pengetahuan yang ada di tempat kerja mereka dan bagaimana proses berbagi pengetahuan berlanjut.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa niat tidak memiliki pengaruh pada kegiatan knowledge sharing. Namun di sisi lain, PBC berpengaruh pada kegiatan knowledge sharing, sikap terhadap knowledge sharing berpegaruh pada niat, norma subjekif memiliki pengaruh pada niat, iklim organisasi memiliki pengaruh pada norma subjektif, dan gaya kepemimpinan berpengaruh pada iklim organisasi, serta kepercayaan memiliki pengaruh pada iklim organisasi.