Latar Belakang: Chronic Kidney Disease (CKD) menyebabkan peningkatan kekakuan arteri dan penurunan distensibilitas vena. Sifat antioksidan propolis dan suplementasi vitamin D3 dapat memperbaiki kekakuan arteri dan distensibilitas vena. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh Pemberian ekstrak etanol propolis dan vitamin D3 terhadap perbaikan dari kekakuan arteridan distensibilitas vena pada model CKD tikus.
Metode: Penelitian ini adalah eksperimental laboratorik dengan desain posttest only group. Penelitian ini menggunakan tikus putih (Rattus Norvegicus) umur 3-4 bulan dengan berat badan 150–300 gram. Penelitian dilakukan di Pusat Antar Universitas UGM, Yogyakarta. Model CKD dicapai melalui obstruksi ureter unilateral. Empat puluh ekor tikus putih dibagi menjadi 5 kelompok: sehat, kontrol, kelompok dengan CKD dan mendapat ekstrak etanol propolis 50 mg/kg (K2), kelompok dengan CKD dan mendapat vitamin 0,126 mcg/kg D3 dan kelompok dengan CKD dan mendapat kombinasi propolis dan vitamin D3 (K4). Semua kelompok diamati selama 28 hari dan diambil sampel darahnya untuk diukur VCAM1, Caspase 3, NFkB, MDA. Ultrasonografi Doppler dilakukan secara berkala untuk mengamati vaskularisasi mencit. Pemeriksaan histopatologi dan IHK dilakukan pada potongan arteri fermoralis. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan repeated annova, one way annova, Kruskal wallis dan friedman dengan signifikansi < 0>Hasil: Ekstrak propolis dan suplementasi vitamin D3 secara signifikan menurunkan VCAM1, Caspase 3, NFkB, MDA, kekakuan arteri dan meningkatkan distensibilitas vena. (P<0>Kesimpulan: Ekstrak propolis dan suplementasi vitamin D3 mampu secara signifikan menurunkan kekakuan arteri dan meningkatkan distensibilitas vena melalui penurunan ekspresi VCAM1, caspase 3, NFkB, MDA.