Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan responsivitas Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) dalam penyediaan sarana bagi penyandang disabilitas di Terminal Tirtonadi Surakarta beserta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, untuk kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa responsivitas BPTD dalam menyediakan sarana bagi penyandang disabilitas di Terminal Tirtonadi Surakarta sudah cukup responsif, dapat dilihat dari tersedianya fasilitas penunjang untuk teman-teman penyandang disabilitas seperti guiding block, escalator, toilet disabilitas, dan untuk kelengkapan lainya akan dilakukan secara bertahap seperti parkir khusus, lift, dan travelator. Selain itu, BPTD menyediakan wadah untuk menampung segala laporan aduan dari masyarakat dalam bentuk kotak kritik saran, nomor Whatsapp pribadi, dan media sosial sebagai bentuk pelaksanaan prinsip laporan cepat penanganan cepat. BPTD juga selalu meningkatkan sensivitas petugas lapangan dalam melayani penyandang disabilitas dalam melakukan aktivitas di kawasan terminal Terminal Tirtonadi Surakarta. Selanjutnya, faktor pendukung responsivitas tersebut yakni adanya saran kritik masukan dari masyarakat, sinergi antar pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, pendanaan rutin dari APBN, dan payung hukum mengenai hak penyandang disabilitas. Sedangkan, faktor penghambatnya ialah fokus anggaran APBN masih terbagi ke semua terminal di seluruh Indonesia berdasarkan skala prioritas dan bentuk bangunan Terminal Tirtonadi yang sudah jadi mengharuskan perombakan.