Pandemi COVID-19 menyebabkan industri perhotelan mengalami tingkat hunian terendah. Sebagai akibat dari prospek yang tidak pasti pada hotel, karyawan menghadapi job insecurity, anxiety, dan depression. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh job insecurity, anxiety, dan depression yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19 pada self-rated performance karyawan hotel dengan employee resilience sebagai moderator. Responden penelitian ini adalah karyawan hotel di Solo Raya berjumlah 199 responden yang dikumpulkan melalui  kuesioner online dengan menggunakan teknik snowball sampling. Pada penelitian ini dilakukan uji inner model, outer model, dan hipotesis dengan menggunakan software SmartPLS 3. Hasilnya menunjukkan bahwa job insecurity memiliki pengaruh negatif pada self-rated task performance dan job insecurity memiliki pengaruh positif pada anxiety dan depression. Lalu, depression didapati memiliki pengaruh negatif pada self-rated task performance dan depression juga memediasi pengaruh job insecurity pada self-rated task performance. Employee resilience juga didapati memiliki pengaruh positif pada self-rated task performance. Namun, anxiety didapati tidak memiliki pengaruh negatif pada self-rated task performance dan anxiety juga tidak memediasi pengaruh job insecurity pada self-rated task performance. Selanjutnya, employee resilience tidak memoderasi pengaruh job insecurity pada anxiety dan depression.