Latar Belakang : Computer Vision Syndrome (CVS) didefinisikan oleh American Optometric Association (AOA) sebagai masalah mata yang berkaitan dengan penglihatan jarak dekat yang dialami seseorang selagi menggunakan komputer secara terus-menerus. Sebuah riset yang dilakukan oleh National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH) Amerika Serikat mengemukakan bahwa sekitar 90% orang yang menghabiskan tiga jam atau lebih sehari di komputer dapat mengakibatkan CVS. Terdapat berbagai faktor yang dapat berpengaruh terhadap kejadian CVS diantaranya lama penggunaan komputer dan masa kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penggunaan komputer dan masa kerja terhadap keluhan computer vision syndrome di Kantor Direksi PT Perkebunana Nusantara IX Semarang.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, dengan pendekatan cross sectional. Responden dari penelitian ini adalah seluruh pekerja Kantor Direksi PT Perkabunan Nusantara IX berjumlah 60 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner variabel lama penggunaan komputer dan masa kerja serta kuesioner CVS sebagai alat ukur pengambilan data. Teknik analisis data yang digunakan yaitu chi-square untuk uji bivariat dan regresi logistik biner untuk uji multivaiat.
Hasil : Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa dari 5 variabel yang dianalisis terdapat 2 variabel yang berhubungan secara signifikan dengan keluhan CVS, yaitu penggunaan lama penggunaan komputer dengan nilai p value = 0,000, masa kerja dengan nilai p value = 0,000, serta jenis kelamin dengan nilai p value = 0,110. Variabel yang terseleksi selanjutnya di uji dengan menggunakan uji regresi logistik biner dan hasil uji tersebut menunjukkan bahwa variabel yang paling berisiko dengan keluhan CVS adalah lama penggunaan komputer dengan nilai OR sebesar 14,105.
Simpulan : Terdapat pengaruh lama penggunaan komputer dan masa kerja terhadap keluhan Computer Vision Syndorme di Kantor Direksi PT Perkebunan Nusantara IX Semarang dimana pengaruh lama penggunaan komputer selama ? 4 jam secara terus menerus memiliki pengaruh sebesar 14 kali lipat lebih berisiko dibandingkan lama penggunaan komputer selama < 4>