Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses keberjalanan adopsi dan difusi inovasi Indeks Pertanaman Padi 400 di Desa Cabeyan. Metode dasar penelitian yang digunakan oleh penliti adalah kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di kelompok tani di Desa Cabeyan. Penentuan informan dilakukan secara purposive dan snowball. Jenis data terdiri dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan mengkaji dokumen. Metode analisis data dengan cara display data, reduksi, dan verifikasi. Validitas data diperoleh dari teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses adopsi inovasi Indeks Pertanaman Padi 400 dilakukan oleh beberapa petani yang tergabung dalam kelompok tani di Desa Cabeyan, melalui 5 tahap adopsi hal ini dipengaruhi oleh keadaan dari petani. Sedangkan proses difusi inovasi dipengaruhi oleh adanya faktor psikologis dan fisik dari petani untuk terus bertukar informasi tentang indeks pertanaman padi 400. Proses penyebarluasan informasi Indeks Pertanaman Padi 400 di awali dari sosialisasi program oleh PPL setempat dan mengumpulkan semua kelompok tani di Desa Cabeyan. Rumusan model penyuluhan adopsi inovasi Indeks Pertanaman Padi 400 yang ditawarkan adalah melalui pendekatan penyuluh dengan anggota kelompok tani dengan penyuluhan kelompok maupun individu dan tambahan intensitas penyuluhan agar tingkat adopsi dan difusi inovasi bertambah.