Latar Belakang: Bahaya kebakaran merupakan bahaya yang tidak dapat diprediksi kapan akan muncul. Oleh sebab itu, guna untuk meminimalisir kebakaran dan menanggulangi kejadian tersebut pada bangunan gedung harus di proteksi melalui penyediaan sarana dan prasarana yaitu sistem proteksi aktif kebakaran serta kesiapsiagaan pengelola.  Ramada Suites Hotel telah menerapkan sistem proteksi aktif kebakaran kompleks, seperti tersedianya APAR, hydrant, alarm kebakaran, detektor kebakaran, dan sprinkler dan dilakukannya pelatihan kebakaran terhadap pekerja sehingga diharapkan pekerja memiliki kesiapsiagaan kebakaran yang mumpuni. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis hubungan pengetahuan penerapan sistem proteksi aktif kebakaran dengan kesiapsiagaan kebakaran pada Pekerja di Ramada Suites Hotel.

Metode: penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan teknik sampling total sampling pada populasi yaitu seluruh pekerja berjumlah 51 responden. Pengetahuan penerapan sistem proteksi aktif kebakaran diukur dengan kuesioner berbentuk pertanyaan sementara kesiapsiagaan kebakaran diukur menggunakan kuesioner berbentuk pernyataan. Data dianalisis dengan uji somers’d untuk hubungan variabel bebas dengan variabel terikat.

Hasil: hasil uji somers’d menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan penerapan sistem proteksi aktif kebakaran dengan kesiapsiagaan kebakaran (nilai p = 0,029, r = 0,281)

Simpulan: Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan penerapan sistem proteksi aktif kebakaran dengan kesiapsiagaan kebakaran