Penelitian ini mendeskripsikan dan mengkaji permasalahan tentang faktor penyebab rendahnya capaian KIA dan strategi yang yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blora dalam meningkatkan capaian KIA sesuai dengan target daerah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris dengan sifat penelitian deskriptif dan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab rendahnya capaian KIA di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blora terbagi menjadi 2 (dua), yakni dari dinas yang berupa keterbatasan anggaran, sarana prasarana yang kurang, dan jaringan yang tidak stabil. Kemudian penyebab rendahnya capaian KIA yang berasal dari masyarakat adalah kesadaran masyarakat yang masih rendah dan terbatasnya pengetahuan masyarakat mengenai pelayanan KIA. Sedangkan strategi yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blora dalam meningkatkan capaian kia sesuai target daerah antara lain: adanya instruksi kepada pegawai mengenai pelayanan KIA, memanfaatkan hubungan personal dengan pihak lain untuk mengembangkan sosialisasi, penempatan operator khusus di setiap kecamatan, dan pengupayaan permohonan kolektif. Analisis strategi tersebut menggunakan teori Hatten yang memberikan petunjuk mengenai cara pembuatan strategi sehingga bisa berhasil.