Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan harga cabai rawit di Pasar Kota Boyolali dan untuk mengetahui bagaimana integrasi pasar cabai rawit antara Pasar Kota Boyolali dan Pasar Gede Surakarta dalam jangka pendek dan panjang. Metode dasar penelitian adalah metode deskriptif. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive. Metode analisis data menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda dan Analisis Integrasi Pasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel selisih harga cabai rawit di Pasar Gede Surakarta pada minggu ini dan minggu sebelumnya berpengaruh signifikan terhadap pembentukan harga cabai rawit di Pasar Kota Boyolali. Nilai IMC (Index of Market Connection) diperoleh sebesar 4,976, disimpulkan bahwa tingkat integrasi pasar cabai rawit antara Pasar Kota Boyolali dengan Pasar Gede Surakarta dalam jangka pendek rendah. Nilai koefisien b2 sebesar 0.815, berarti tingkat integrasi pasar cabai rawit dalam jangka panjang antara Pasar Kota Boyolali dengan Pasar Gede Surakarta relatif tinggi.