Afifah Martanti. ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KAIDAH KEBAHASAAN DALAM KARANGAN DESKRIPSI PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI TEGALAYU SURAKARTA TAHUN AJARAN 2021/2022. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Juni 2022. 
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, (1) bentuk kesalahan penggunaan ejaan, (2) bentuk kesalahan penggunaan diksi, (3) bentuk kesalahan penggunaan kalimat efektif, (4) bentuk kesalahan penggunaan paragraf, (5) kesalahan kaidah kebahasaan paling dominan, dan (6) penyebab kesalahan penggunaan kaidah kebahasaan dalam karangan deskripsi peserta didik kelas IV SDN Tegalayu No. 96 Surakarta. 
Metode penelitian ini adalah penelitian deskripsi kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Subjek dalam penelitian ini berupa peserta didik kelas IV SDN Tegalayu. Teknik pengambilan sampel melalui purposive sampling. Sumber data dalam penelitian ini berupa informan, dokumen, dan aktivitas. Pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen, wawancara mendalam, dan observasi tidak terstruktur. Data yang diperoleh berupa hasil studi dokumen, hasil wawancara, dan hasil observasi. Teknik uji validitas yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis model interaktif Miles, Huberman, & Saldana. 
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, terdapat kesalahan penggunaan ejaan dengan persentase kesalahan 60,14%, kesalahan tersebut terdiri dari (1) pemakaian huruf yang meliputi huruf kapital; (2) pemakaian kata meliputi kata berimbuhan, kata depan, bentuk ulang, kata ganti, dan partikel; (3) pemakaian tanda baca meliputi tanda koma, titik, dan hubung; (4) penulisan unsur serapan. Kedua, terdapat kesalahan penggunaan diksi dengan persentase 22,22%, bentuk kesalahan terdiri dari (1) ketepatan meliputi kata bersinonim serta denotasi dan konotasi; (2) keserasian yang meliputi kata baku dan kata lazim; dan (3) kecermatan yang meliputi kata jamak dan bersinonim. Ketiga, kesalahan kalimat efektif dengan persentase kesalahan 10,45%, kesalahan tersebut terdiri dari (1) kesepadanan meliputi pemilihan konjungsi dan kalimat yang tidak bersubjek; (2) kesejajaran dalam kesamaan bentuk kata; (3) penekanan dalam pemilihan urutan yang logis; dan (4) kehematan meliputi pengulangan subjek. Keempat, terdapat kesalahan penggunaan paragraf persentase kesalahan 7,19%, kesalahan tersebut yang meliputi kohesi, koherensi, dan kelengkapan. Kelima, kesalahan yang paling dominan adalah kesalahan bidang ejaan. Keenam, faktor yang mempengaruhi kesalahan, antara lain: rendahnya kosakata peserta didik, penguasaan kaidah kebahasaan masih kurang, dan kurangnya motivasi dalam membaca maupun menulis. Sedangkan faktor dari guru kelas yaitu pemilihan strategi pembelajaran yang kurang dan keterbatasan waktu dalam penyampaian materi. Jadi guru sebaiknya memilih model pembelajaran yang tepat dan meningkatkan kegiatan menulis.