Perubahan paradigma serta persaingan bisnis yang ada mendorong sumber daya manusia pada PT. Kereta Api Indonesia Persero untuk mempunyai kompetensi, kemampuan dan pengetahuan yang tinggi bahkan juga memiliki spesialisasi di bidang yang berbeda. PT. Tuntutan dan Beban  kerja yang berlebihan saat ini faktanya berpengaruh negatif pada kinerja kondektur kereta api dan masih belum didukung oleh pay level yang dirasakan berkeadilan dan sesuai dengan kinerja individu mengindikasikan hal hal yang menjadi pemicu individual work performance melalui pay level melalui moderasi PJ Fit, PO Fit dan PG fit. Tujuan penelitian ini adalah menguji “Pengaruh Pay  Level Satisfaction terhadap Individual Work Performance Karyawan PT. Kereta Api Indonesia Persero dalam melayani konsumen dengan variable pemoderasi PJ Fit, PO Fit, dan PG Fit”. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, melalui pengujian hipotesis untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang inheren antar variable yang disusun berdasarkan urutan temporer dengan menggunakan koefieien jalur sebagai besaran nilai dalam menentukan besarnya pengaruh variable independen terhadap dependen. Hasil penelitian ditemukan bahwa Pay Level Satisfaction berpengaruh signifikan terhadap Individual Work Performance kondektur kereta api dalam bertugas, sedangkan Person Organization Fit pada hasil penelitian ini tidak cukup berperan sebagai pemoderasi dalam memperkuat hubungan yang terjadi antara Pay Level Satisfaction dan Individual Work Performance.

Kata kunci : Pay Level Satisfaction, Individual Work Performance, PJ Fit, PO Fit, dan PG Fit, Kondektur.