Sekretariat Daerah Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu unsur staf penyelenggaraan pemerintah daerah yang di pimpin oleh Sekretaris Daerah yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati. Dalam melakukan kegiatan operasionalnya Sekretariat Daerah memerlukan berbagai sumber daya untuk menunjang kegiatan tersebut, salah satunya yakni Barang Milik Daerah yang didalamnya tergolong objek berupa Aset Tetap. Aset Tetap merupakan aset yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk dimanfaatkan demi kepentingan masyarakat umum atau pemerintah. Dalam melakukan pengelolaan Aset, Sekretariat Daerah menggunakan aplikasi dari BPKP yakni aplikasi SIMDA BMD, penggunaan aplikasi ini ditujukan untuk memudahkan pengurus barang dalam melakukan beberapa proses pengelolaan aset tetap.

Pengamatan ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriftif kualitatif dengan tujuan mendeskripsikan proses pengelolaan aset tetap melalui aplikasi SIMDA BMD serta untuk mengidentifikasi kendala-kendala dalam melakukan proses pengelolaan aset tetap melalui aplikasi SIMDA BMD pada Sekretaiat Daerah Kabupaten Karanganyar. Teknik Pengumpulan Data yang digunakan dalam pengamatan ini anatara lain Observasi Partisipan dengan menjalankan proses magang dalam kurun waktu kurang lebih 2 bulan, Wawancara mendalam terhadap pengurus barang serta staff di Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan, serta melakukan studi dokumentasi yang meliputi dokumen pada pengelolaan aset, foto dokumentasi serta membaca jurnal, buku serta peraturan yang mengatur tentant Barang Milik Daerah

Hasil dari melakukan pengamatan ini adalah Pengelolaan Aset Tetap pada Sekretariat Daerah Kabupaten Karanganyar didasarkan pada Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2019 yang meliputi: Perencanaan Kebutuhan dan Penganggaran; Pengadaan; Penggunaan; Pemanfaatan; Pengamanan dan Pemeliharaan; Penilaian; Pemindagtanganan; Pemusnahan; Penghapusan; Penatausahaan dan Pembinaan; Pengawasan dan Pengendalian. Dalam melaksanakan pengelolaan aset Sekretariat Daerah Kabupaten Karanganyar memperhatikan 6 asas penting yaitu: Asas Fungsional; Asas Kepastian Hukum; Asas Efisiensi; Asas Transparansi; Asas Akuntabilitas; dan Asas Kepstian Nilai. Akan tetapi dalam melaksanakan pengelolaan aset tetap terkadang menemui hambatan atau kendala, hal ini menyebabkan terhambatnya pelaksanaan pengelolaan aset tetap. Kendala tersebut antara lain: Kesulitan dalam melakukan rekon aset karena perbedaan labelisasi barang pada aset; Adanya keterlambatan perlaporan SPJ dari pengadaan aset; Adanya kesulitan dalam melakukan penghapusan barang atau aset; Memberlakukan pemberian perlakuan khusus pada aset-aset tertentu saat penghapusan aset; Keterlambatan penyetoran kebutuhan barang di tiap bagiannya. Kata Kunci: Pengelolaan, Aset Tetap, Barang Milik Daerah, SIMDA BMD