Pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh banyaknya sampah botol plastik dan tutup botol plastik membuat perusahaan Danone Aqua berusaha mengatasi hal tersebut dengan merancang produk kemasan ramah lingkungan bernama Aqua Life. Konsumsi produk minuman dalam kemasan di Kota Surakarta cukup banyak pada klaster mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan air minum secara praktis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi green purchase behavior pada konsumen klaster mahasiswa di Kota Surakarta, pada kasus AMDK Aqua Life. Penentuan faktor-faktor green purchase behavior menggunakan model acuan Value Attitude Behavior (VAB) dan pengukuran menggunakan metode Partial Least Square – Structural Equation Model (PLS - SEM). Variabel eksogen yang digunakan environmental consciousness, attitude toward environmental issues, attitude toward eco-social benefits, green product information, availability of desired green packaged product, product attribute, serta variabel moderasi green product quality. Survei dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online dan didapatkan 251 responden untuk pengolahan data. Environmental consciousness berpengaruh positif signifikan terhadap attitude toward environmental issues dan attitude toward eco-social benefit. Attitude toward environmental issues, green product information, availability of desired green packaged product, dan product attribute berpengaruh positif signifikan terhadap green purchase behavior. Faktor attitude toward eco-social benefit tidak berpengaruh positif signifikan terhadap green purchase behavior. Faktor green product quality memiliki pengaruh moderasi positif signifikan pada hubungan product attribute dan green purchase behavior. Studi ini menyarankan bahwa perlunya kolaborasi antara semua stakeholder termasuk pelaku bisnis, pemerintah, dan pemain industri pembuatan botol plastik daur ulang untuk mendukung green packaged product kepada masyarakat terutama mahasiswa.