Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran berupa modul elektronik berbasis Science Environment Technology and Society (SETS) pada materi koloid dan mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran berupa modul elektronik berbasis Science Environment Technology and Society (SETS) pada materi koloid dalam meningkatkan kesadaran lingkungan siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian ADDIE (menganalisis, desain, mengembangkan, melaksanakan dan evaluasi). Teknik pengambilan sampel dengan pendekatan pre experimental design yaitu model rancangan satu kelompok praperlakuan dan pasca perlakuan (one group pretest-posttest design). Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Karanganyar Tahun Pelajaran 2021/2022. Pada tahap validasi dilakukan oleh ahli materi yakni Dr. Maria Ulfa, S.Si., M.Si dan Dr. Budi Hastuti, S.Pd., M.Si, untuk ahli media yakni Dr. Ari Syahidul Shidiq, S.Pd., M.Pd sedangkan tenaga pendidik yakni Prastiwi Idha Rochani, S.Si. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil pengolahan data angket validasi ahli media, materi dan praktisi pendidikan diperoleh hasil bahwa modul elektronik kimia berbasis SETS pada materi koloid secara keseluruhan mendapatkan persentase sebesar 95,33% dengan skor maksimal 100%. Dapat diketahui bahwa modul elektronik menurut ahli materi, media dan praktisi pendidikan termasuk ke dalam kategori sangat layak. Sedangkan hasil pengolahan angket respon siswa pada skala uji coba kelompok kecil adalah 90% (sangat layak) dan pada uji coba lapangan sebesar 87,96% (sangat layak). Keefektifan modul diperoleh dari hasil peningkatan pretest dan posttest dengan menggunakan perhitungan nilai N-gain score. Menurut hasil perhitungan menggunakan rumus N-gain score diperoleh presentase 60,315% dengan nilai rata-rata 85,47 yang termasuk ke dalam kategori cukup efektif. Tingkat kesadaran lingkungan siswa pada materi sistem koloid sebelum diberikan perlakuan secara keseluruhan yakni 64,70% sedangkan setelah diberikan perlakuan berubah menjadi 82,72% dengan selisih 18,02%. Dapat dijabarkan bahwa semua indikator kesadaran lingkungan mengalami peningkatan berdasarkan hasil angket sebelum dan setelah diberikan perlakuan. Hal ini disebabkan oleh pengaruh penggunaan modul elektronik kimia berbasis SETS pada proses pembelajaran peserta didik.