Sektor pertanian memegang peranan penting dalam kehidupan ekonomi di Indonesia dan dapat diperkuat melalui sektor agribisnis. Penguatan sektor agribisnis dapat dilakukan pada subsektor tanaman hortikultura bawang merah. Bawang merah merupakan komoditas unggulan di Indonesia yang yang dibudidayakan oleh Kelompok Tani Mekar Sari di Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar.

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis lingkungan internal, eksternal dan merumuskan strategi pengembangan agribisnis bawang merah pada Kelompok Tani Mekar Sari. Penelitian ini menggunakan key informan terkait sebanyak 10 orang dengan metode pengambilan data secara wawancara menggunakan kuesioner. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan melalui pendekatan kualitatif. Metode penentuan lokasi secara purposive dengan metode pengambilan sampel secara snowball sampling. Penelitian menggunakan analisis data Matriks IFE, EFE, IE, Matriks SWOT dan QSPM.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa total skor matriks IFE adalah sebesar 3,074 sedangkan total skor matriks EFE sebesar 2,960. Berdasarkan hal tersebut didapat posisi Kelompok Tani Mekar Sari pada matriks IE yaitu berada pada sel IV (grow and build). Terdapat lima alternatif strategi yang dihasilkan berdasarkan matriks SWOT, kemudian diperoleh prioritas strategi menggunakan matriks QSPM yaitu menggunakan bibit bersertifikat dengan total TAS sebesar 6,632.

Saran yang dapat diberikan peneliti berdasarkan penelitian ini yang pertama yaitu Kelompok Tani Mekar Sari sebaiknya lebih aktif dalam mengikuti pelatihan-pelatihan terkait pengembangan agribisnis bawang merah supaya dapat lebih memajukan pertanian bawang merah di Desa Blumbang. Kedua yaitu Kelompok Tani Mekar Sari dapat membuat akun website atau online shop untuk meningkatkan dan memperluas jaringan pemasaran bawang merah segar ataupun olahan bawang merah, sehingga dapat mengurangi ketergantungan petani kepada tengkulak. Ketiga yaitu Kelompok Tani Mekar Sari perlu mengajukan kembali kepada pemerintah terkait bantuan benih bersertifikat untuk pengembangan bawang merah yang belum pernah disetujui sebelumnya.