ABSTRAK

Natasya Meilina Damayanti. HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 KARANGANYAR. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Oktober 2022.

Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mendeskripsikan tingkat kepercayaan diri peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Karanganyar, (2) Mendeskripsikan tingkat komunikasi interpersonal peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Karanganyar, (3) Menganalisis hubungan kepercayaan diri dengan komunikasi interpersonal peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Karanganyar.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Karanganyar yang berjumlah 431 orang yang terbagi menjadi 12 kelas. Pengambilan sampel dengan rumus Slovin dan didapatkan hasil sejumlah 207 orang dengan rincian per kelas 17-18 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala kepercayaan diri dan skala komunikasi interpersonal, pilihan jawaban menggunakan skala likert dengan 4 pilihan jawaban yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri dan tingkat komunikasi interpersonal. Setelah diketahui tingkat kepercayaan diri dan tingkat komunikasi interpersonal, dilakukan analisis inferensial untuk mengetahui hubungan antara tingkat kepercayaan diri dengan tingkat komunikasi intrerpersonal menggunakan rumus Product Moment Correlation pada SPSS versi 26.

Hasil analisis deskriptif diperoleh tingkat kepercayaan diri peserta didik dengan kategori rendah sebesar 13%, sedang 69% dan tinggi 18%. Peserta didik dengan komunikasi interpersonal rendah sebesar 17%, sedang 63%, dan tinggi 20%. Sedangkan nilai koefisien 0,397 dengan nilai sig sebesar 0,000 atau kurang dari 0,05 yang berarti kepercayaan diri dan komunikasi interpersonal memiliki hubungan atau H0 ditolak dan Ha diterima. Keduanya memiliki hubungan positif, artinya ketika tingkat kepercayaan diri tinggi maka tingkat komunikasi interpersonal peserta didik juga tinggi. Begitu pula sebaliknya, apabila tingkat kepercayaan diri peserta didik rendah maka tingkat komunikasi interpersonalnya juga rendah

Saran peneliti kepada guru BK, agar melakukan layanan yang sesuai untuk meningkatkan kepercayaan diri dan komunikasi interpersonal. Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya melakukan pengembangan penelitian eksperimen untuk menigkatkan kepercayaan diri dan komunikasi interpersonal.