Banyaknya hambatan dan tantangan yang dialami oleh mahasiswa bekerja membuat mahasiswa membutuhkan sifat grit agar mereka mampu untuk bertahan menghadapi hambatan dan rintangan tersebut serta mempertahankan minat untuk mencapai tujuan yang telah mereka tetapkan. Untuk meningkatkan grit, inidividu dibutuhkan untuk memiliki growth mindset. Individu dengan growth mindset meyakini bahwa kesuksesan dan keberhasilan dapat diraih dengan usaha dan kerja keras serta tidak terpaku pada keterbatasan yang dimiliki.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara growth mindset dan grit akademik pada mahasiswa Universitas Sebelas Maret yang bekerja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan incidental sampling sebagai teknik sampling dan didapatkan 86 orang mahasiswa bekerja sebagai sampel. Alat ukur yang digunakan adalah skala grit akademik (?=0,869) dan skala growth mindset (?=0,913). Analisis dengan regresi linear sederhana menunjukkan terdapat hubungan positif antara growth mindset dan grit akademik dengan Fhitung>Ftabel (89,626 > 3,96) dan koefisien korelasi (R) sebesar 0,718 (korelasi tergolong dalam korelasi kuat) dengan p=0,000 (p < 0>growth mindset dalam penelitian ini memiliki sumbangan efektif sebesar 51,6% terhadap variabel grit akademik. Hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima, yaitu terdapat hubungan antara growth mindset dan grit akademik pada mahasiswa Universitas Sebelas Maret yang bekerja.