Ivana Gisela Ardelia, E0019210, 2023, KAJIAN ATAS PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG YANG MEMUTUSKAN BEBAS DAN MEMBATALKAN PUTUSAN JUDEX FACTIE DALAM TINDAK PIDANA NARKOTIKA (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 4043K/Pid.Sus/2020), Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan Mahkamah Agung yang memutus bebas dalam perkara tindak pidana narkotika sesuai dengan Pasal 253 ayat (1) KUHAP dan mengetahui pertimbangan Mahkamah Agung yang membatalkan putusan Judex Factie dan mengadili sendiri dalam tindak pidana narkotika sesuai dengan Pasal 256 jo. Pasal 255 KUHAP. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yang bersifat preskriptif dan terapan dengan pendekatan kasus. Teknik pengumpulan bahan hukum primer dan sekunder yang digunakan adalah studi pustaka. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa pertimbangan Mahkamah Agung yang mengabulkan kasasi Terdakwa dan memutus bebas telah sesuai dengan Pasal 253 ayat (1) KUHAP. Hal ini karena Judex Factie dalam pertimbangan hukumnya mengenai hukum pembuktian telah mengabaikan fakta-fakta hukum yang ada, sehingga tidak cukup bukti untuk menyatakan Terdakwa bersalah tanpa hak menguasai Narkotika Golongan I jenis sabu-sabu dan tidak cukup bukti untuk menyatakan Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana baik terhadap Dakwaan Kesatu melanggar Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 ataupun terhadap Dakwaan Kedua melanggar Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009. Kemudian pertimbangan Mahkamah Agung membatalkan putusan Judex Factie dan mengadili sendiri telah sesuai dengan ketentuan Pasal 256 jo. Pasal 255 KUHAP. Hal ini dikarenakan Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam Dakwaan Kesatu ataupun Dakwaan Kedua.