Tahu kedelai merupakan olahan pangan dengan bahan dasar sari kedelai yang 
dikoagulasi dengan tambahan asam atau batu tahu dan dicetak menjadi padat. 
Kegiatan pengamatan quality control di UKM “Tahu Bu Miati” dilakukan guna 
mengevaluasi penerapan konsep CPPB yang mengacu pada BPOM RI Nomor HK 
03.1.23.04.12.2206 tahun 2012 tentang Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB).
Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, pengambilan 
sampel, pengujian di laboratorium, dokumentasi, serta studi pustaka. Pengamatan 
mutu produk dilakukan dengan uji kadar air, kadar abu tidak larut asam, kadar 
protein, keberadaan formalin dan uji keadaan. Hasil evaluasi CPPB UKM “Tahu 
Bu Miati” mendapatkan hasil bahwa terdapat ketidaksesuaian yang bersifat kritis 
sejumlah 8 aspek, ketidaksesuaian bersifat serius sebanyak 7 aspek, ketidaksesuaian 
bersifat mayor sebanyak 2 aspek dan ketidaksesuaian mayor sebanyak 1 sehingga 
UKM tergolong level IV yang mana harus melakukan audit internal setiap hari. 
Hasil pengujian produk akhir tahu kedelai di UKM “Tahu Bu Miati” didapatkan 
kadar air sebesar 76,273%, kadar protein 13,297%, kadar abu tidak larut asam 
sebesar 0,348% dan keberadaan formalin negatif uji keadaan didapatkan bahwa bau 
atau aroma produk normal, rasa normal, warna normal, penampakan normal tidak 
berlendir.