Indonesia merupakan negara tropis yang kaya akan sumber daya alam, contohnya adalah kelapa. Kelapa merupakan tumbuhan yang memiliki habitat asli di negara tropis seperti Indonesia, salah satu daerah yang memiliki banyak pohon kelapa adalah Desa Srigading, Sanden, Bantul. Pohon kelapa dapat dimanfaatkan dari ujung daun sampai ujung akar, salah satunya adalah pada bagian buah kelapa. Buah kelapa dapat dibagi menjadi beberapa bagian seperti air kelapa, daging buah kelapa, tempurung kelapa, dan sabut kelapa. Sabut kelapa memiliki potensi yang besar jika diolah, namun masyarakat di Desa Srigading belum memanfaatkan potensi dari sabut kelapa secara optimal. Sabut kelapa dapat diurai menjadi cocopeat dan cocofiber. Cocopeat dapat dimanfaatkan sebagai media tanam karena sifatnya yang dapat menyimpan air lebih baik jika dibandingkan dengan media tanam lain, kelebihannya ini dapat dimanfaatkan untuk pertanian pada lahan kering seperti lahan lahan yang ada pada Desa Srigading, lokasinya yang berada di pesisir pantai membuat banyak lahan di Desa Srigading memiliki karakteristik kering karena jenis tanahnya yang merupakan tanah pasir, sehingga dengan optimalisasi sabut kelapa yang diolah menjadi cocopeat dapat membuat pertanian pada Desa Srigading menjadi lebih efektif dan efisien dalam penyiraman dan penggunaan air. Namun, cocopeat memiliki kelemahan yaitu minimnya zat hara yang terkandung di dalam cocopeat, dengan kelemahan itu menyiratkan bahwa cocopeat ini masih bisa dikembangkan agar kekurangan tersebut bisa diperbaiki. ECopat merupakan produk pada proyek ini yang menggabungkan cocopeat dengan EM4 agar kelemahan dari cocopeat dapat dilengkapi dengan mikroorganisme dari EM4, sehingga terciptalah pengembangan cocopeat yang kaya akan mikroorganisme sebagai pendukung pertumbuhan tanaman.