Hestika Maherdani, R0219040, 2023. Hubungan Kelelahan Kerja dan Pelatihan Penggunaan Mesin Jahit dengan Produktivitas Kerja Pekerja bagian Sewing PT Efrata Retailindo. Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang : Semakin tingginya permintaan produksi sandang pada perusahaan garment sejalan dengan pesatnya perkembangan industri tersebut memicu perusahaan untuk menjaga kualitas dan kuantitas pekerja untuk meningkatkan produktivitas kerja. Pada perusahaan garment terdapat proses kerja sewing yang merupakan pekerjaan dengan posisi kerja statis dan dengan ketelitian tinggi yang memicu terjadinya kelelahan kerja dan dapat menurunkan produktivitas kerja. Berkaitan dengan industri garment produktivitas kerja dapat dipengaruhi oleh pelatihan penggunaan mesin jahit yang dapat membantu pekerja meningkatkan kemampuan sehingga dapat bekerja lebih optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelelahan kerja dan pelatihan penggunaan mesin jahit dengan produktivitas kerja pekerja bagian sewing PT Efrata Retailindo.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu pekerja bagian sewing yang berjumlah 215 orang, dengan teknik simple random sampling didapatkan responden penelitian 90 orang. Penelitian ini menggunakan lembar data diri dan reaction timer untuk mengukur kelelahan kerja. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan uji korelasi somers’d dan uji regresi logistik ordinal sederhana untuk uji bivariat, serta uji regresi logistik ordinal berganda untuk uji multivariat.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelelahan kerja berhubungan secara signifikan dengan produktivitas kerja p value = 0.000 (p<0>p value = 0.000 (p<0>sewing PT Efrata Retailindo.

Simpulan : Terdapat hubungan signifikan antara kelelahan kerja dan pelatihan penggunaan mesin jahit dengan produktivitas kerja pekerja bagian sewing PT Efrata Retailindo.