Pemerintah Indonesia melakukan program diversifikasi pangan dengan pembuatan tepung terigu. Salah satu makanan olahan tepung terigu adalah mie yang disebut sebagai makanan pengganti nasi. Konsumsi mie basah (mie bakso, mie rebus, mie goreng) secara nasional mengalami penurunan, begitu pula yang terjadi di Kota Surakarta. Penurunan konsumsi mie disebabkan munculnya variasi dan inovasi di bidang kuliner yang ditandai meningkatnya jumlah restoran di Kota Surakarta sehingga terdapat banyak alternatif lain yang menyebabkan semakin banyak pilihan bagi konsumen untuk membelanjakan uangnya guna memenuhi kebutuhan pangan. Peningkatan jumlah restoran di Kota Surakarta mengakibatkan timbulnya persaingan antar pelaku usaha kuliner yang semakin ketat, salah satunya dialami oleh pelaku usaha mie pedas. Melihat banyaknya pesaing di pasar mengharuskan pelaku usaha mie pedas melakukan upaya untuk dapat bertahan dan memenangkan persaingan, dengan cara menciptakan konsumen yang loyal. Loyalitas konsumen dicapai dengan menciptakan kepuasan bagi konsumen yang dapat dibentuk melalui beberapa faktor antara lain kualitas produk, kualitas layanan, dan harga bersaing. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, kualitas layanan, dan harga terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan konsumen pada produk mie pedas di Surakarta.

Metode dasar penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Metode penentuan lokasi secara purposive yaitu di Kota Surakarta dengan memilih masing-masing satu kedai di 5 kecamatan dengan jumlah ulasan paling banyak. Metode penentuan sampel secara accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 105 sampel dengan kriteria berusia minimal 17 tahun, berdomisili di Kota Surakarta, dan pernah mengunjungi kedai mie pedas minimal 2 kali dalam 2 bulan saat pengambilan data. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder berupa data konsumsi dan data kependudukan Kota Surakarta dari BPS dan Disdukcapil, data primer berupa jawaban responden dari kuesioner. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, pencatatan, dan dokumentasi. Metode analisis data dengan SEM-PLS (Structural Equation Modeling-Partial Least Square) dengan software SmartPLS 3.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh langsung yang signifikan antara kualitas produk, kualitas layanan, dan harga terhadap kepuasan konsumen pada produk mie pedas di Surakarta. Terdapat pengaruh langsung yang signifikan antara kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen pada produk mie pedas di Surakarta. Terdapat pengaruh tidak langsung yang signifikan antara kualitas produk, kualitas layanan, dan harga terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan konsumen pada produk mie pedas di Surakarta.

Saran yang dapat diberikan adalah ditinjau dari aspek kualitas produk sebaiknya kedai mie pedas mempertahankan kualitas produk dengan menjaga kebersihan produk serta menjaga tampilan produk, meningkatkan kualitas produk dengan membuat resep yang disukai konsumen dan mengusahakan supaya rasa mie pedas konsisten. Ditinjau dari aspek kualitas layanan sebaiknya kedai mie pedas mempertahankan kualitas layanan dengan menjaga kebersihan alat makan dan memberikan apresiasi kepada karyawan yang memiliki performa baik, meningkatkan kualitas layanan dengan melakukan perawatan kebersihan fasilitas umum. Ditinjau dari aspek harga sebaiknya kedai mie pedas mempertahankan kesesuaian harga dengan kualitas dan manfaat dengan tetap menggunakan bahan baku yang berkualitas dengan harga yang sepadan, meningkatkan daya saing harga dengan melakukan penyesuaian harga dengan biaya produksi dan harga pasar. Ditinjau dari aspek kepuasan konsumen sebaiknya kedai mie pedas mempertahankan kualitas produk, kualitas layanan, dan harga karena perubahan pada aspek tersebut dapat menyebabkan perubahan pada kepuasan konsumen. Ditinjau dari aspek loyalitas konsumen sebaiknya kedai mie pedas mempertahankan kepuasan konsumen karena perubahan pada kepuasan konsumen dapat menyebabkan perubahan pada loyalitas konsumen.