Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah keterkaitan antarunsur struktural yang membangun dalam delapan judul cerkak pada antologi cerkak Piweling karya Fajrin Dwi Artika? (2) bagaimanakah bentuk-bentuk permasalahan sosial dari delapan cerkak dalam antologi cerkak Piweling karya Fajrin Dwi Artika? (3) bagaimanakah implementasi nilai-nilai sosial dalam delapan judul cerkak pada antologi cerkak Piweling karya Fajrin Dwi Artika?

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan keterkaitan antarunsur struktural yang membangun dalam delapan judul cerkak pada antologi cerkak Piweling karya Fajrin Dwi Artika (2) mendeskripsikan bentuk-bentuk permasalahan sosial dari delapan cerkak dalam antologi cerkak Piweling karya Fajrin Dwi Artika (3) mendeskripsikan implementasi nilai-nilai sosial dalam delapan judul cerkak pada antologi cerkak Piweling karya Fajrin Dwi Artika.

Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah memperluas wawasan terhadap perkembangan terkait penelitian karya sastra Jawa, khususnya dalam kajian perspektif sosiologi sastra. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pengkajian fiksi menurut Burhan Nurgiyantoro dan sosiologi sastra.

Bentuk penelitian ini adalah kualitatif deskriptif untuk penelitian sastra. Sumber data penelitian ini adalah antologi cerkak Piweling karya Fajrin Dwi Artika. Data dalam penelitian ini adalah teks delapan judul cerkak dalam antologi cerkak Piweling karya Fajrin Dwi Artika. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah content analysis.

Simpulan dari penelitian ini adalah (1) unsur struktural yang membangun kedelapan cerkak dalam antologi cerkak Piweling karya Fajrin Dwi Artika menunjukkan adanya hubungan erat antarunsur satu dengan yang lainnya sehingga membangun cerita secara utuh (2) bentuk-bentuk permasalahan sosial yang terjadi dalam cerkak ini berupa kemiskinan, kejahatan, disorganisasi keluarga, dan pelanggaran terhadap norma-norma  masyarakat (3) implementasi nilai-nilai sosial masyarakat terjadi dalam delapan antologi cerkak Piweling karya Fajrin Dwi Artika.