Penelitian ini mendiskripsikan serta mengkaji terkait optimalisasi penerapan inovasi Pengin Nikah dan hambatan serta solusi inovasi Pengin Nikah guna meningkatkan cakupan kepemilikan dokumen kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Salatiga. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian empiris yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Uraian dalam hasil penelitian dilengkapi dengan data primer dan data kepustakaan yang relevan dengan topik penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan inovasi Pengin Nikah guna meningkatkan cakupan kepemilikan dokumen kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Salatiga telah berjalan sejak Oktober 2021 hingga saat ini. Dalam penerapan inovasi Pengin Nikah, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Salatiga bekerja sama dengan seluruh Kantor Urusan Agama di Kota Salatiga dan Pemerintah Kota Salatiga. Berdasarkan analisis teori difusi inovasi oleh Everett M Rogers, penerapan inovasi Pengin Nikah guna meningkatkan cakupan kepemilikan dokumen kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Salatiga tergolong belum optimal dikarenakan masih terdapat beberapa hambatan yang terjadi. Meskipun penerapan inovasi Pengin Nikah telah berjalan sejak 2021, hambatan yang terjadi dalam pelaksaan inovasi Pengin Nikah harus diberikan solusi. Contoh hambatan yang terjadi adalah terkait dengan penyebaran informasi. Solusi hambatan tersebut berupa sosialisasi serta pemanfaatan brosur. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Salatiga senantiasa berupaya untuk mengatasi hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan inovasi Pengin Nikah.