Tika Devita Ardina Putri. C0918059. 2023. “Pemanfaatan Sabut Kelapa untuk Pewarna dalam Perancangan Kap Lampu dengan Teknik Makrame Kombinasi Eco Pounding”. Program Studi Kriya Seni Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret.

Perancangan ini dilatar belakangi oleh pemanfaatan sabut kelapa yang pada umumnya masyarakat memanfaatkannya sebagai bahan bakar dan dianggap sampah yang mengganggu serta mengakibatkan penumpukan seiring meningkatnya produksi kelapa. Perkembangan teknologi dan kesadaran masyarakat untuk kembali kebahan alam akan membuat sabut kelapa dapat digunakan sebagai pewarna alami serat (kain atau tali). Penggunaan pewarna alami sabut kelapa belum dikenal dengan luas walaupun memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan dan memiliki nilai jual tinggi. Pewarna alami sabut kelapa diterapkan pada tali katun dan latar eco pounding.

Metode perancangan yang digunakan dalam perancangan ini menggunakan teori S.P Gustami yang terdiri dari 3 tahap, yaitu eksplorasi, perancangan, dan perwujudan karya. Tahapan eksplorasi meliputi penggalian sumber ide tentang makrame, eco pounding, lampu, dan sabut kelapa. Tahapan perancangan meliputi pemilihan bahan, teknik, dan bentuk visual karya. Tahapan terakhir berupa perwujudan karya.

Hasil akhir perancangan ini berupa enam alternatif desain yang satu diantaranya dipilih untuk direalisasikan. Realisasi karya berupa kap lampu hias diletakkan di meja yang memiliki fungsi tidak hanya sebagai penerangan aja, tetapi sekaligus sebagai elemen dekoratif dan dapat memperindah suatu ruangan. Kap lampu ini disajikan dengan penerapan kombinasi teknik makrame dan eco pounding yang menjadi nilai kebaharuan produk ini. Penggunaan pewarna alami sabut kelapa menjadi salah satu cara untuk melestarikan lingkungan.