Latar Belakang: Pengetahuan dan keterampilan pengasuh tentang feeding practice dapat membantu anak cerebral palsy yang mengalami kesulitan makan dan minum untuk mengembangkan kemampuan fungsional yang tergambar dalam Eating and Drinking Ability Classification System (EDACS). Pengetahuan pengasuh dan kemampuan makan minum anak cerebral palsy dapat ditingkatkan dengan pemberian edukasi feeding practice berbahasa Indonesia melalui media berupa video.     
Metode: Penelitian ini menggunakan metode Research and Development dengan model Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation (ADDIE). Video yang telah diproduksi, divalidasi dan diuji coba kemudian diimplementasikan pada responden dengan rancangan pre-test and post-test with control. Sebanyak 30 orang pengasuh anak cerebral palsy dari 3 klinik fisioterapi di Surakarta berpartisipasi dalam penelitian ini. Pengasuh dibagi ke dalam kelompok perlakuan (edukasi gizi menggunakan video sebanyak 3x dalam 3 pekan) dan kelompok kontrol (tanpa diberikan edukasi). Pengetahuan gizi pengasuh dan kemampuan makan minum anak cerebral palsy dinilai sebelum dan setelah intervensi menggunakan kuesioner pengetahuan gizi dan observasi level EDACS. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney, Wilcoxon dan Friedman.
Hasil: Penilaian video oleh validator dan small group menunjukkan bahwa video feeding practice layak untuk digunakan dalam edukasi gizi. Data yang dikumpulkan dari responden menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara hasil pre-test dan post-test pengetahuan gizi pengasuh anak cerebral palsy setelah diberi edukasi (p=0,003). Hasil uji Wilcoxon pada kelompok perlakuan bahwa ada perbedaan pada level EDACS anak cerebral palsy sebelum dan setelah pengasuh mendapatkan edukasi feeding practice (p=0,0295). Hasil uji Friedman kelompok perlakuan menunjukkan p=0,032 bahwa ada perbedaan rata-rata peningkatan level EDACS pada ketiga kelompok waktu pengukuran yaitu hari pertama, kedua dan ketiga.
Kesimpulan: Pengembangan video edukasi feeding practice bagi pengasuh anak cerebral palsy menghasilkan video yang layak sebagai media edukasi. Edukasi feeding practice dapat meningkatkan pengetahuan gizi pengasuh dan berpengaruh secara signifikan pada kemampuan makan dan minum anak cerebral palsy.