Shafa Nur Rohma. K7119246. Pembimbing I: Dr. Rukayah, M.Hum. Pembimbing II: Dr. Supianto, M.Pd. ANALISIS BUTIR DAN LEVEL KOGNITIF PADA SOAL PENILAIAN TENGAH SEMESTER (PTS) GASAL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SDN BRATAN 1 TAHUN AJARAN 2022/2023. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2023.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, kualitas pengecoh, dan persebaran level kognitif pada butir soal penilaian tengah semester gasal mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SDN Bratan 1 tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif metode deskriptif. Data pada penelitian ini berupa kisi-kisi, lembar soal, kunci jawaban, dan lembar jawaban peserta didik. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan sampling jenuh. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan menggunakan teknik studi dokumentasi. Uji validitas penelitian ini dilakukan menggunakan metode expert judgment dan dihitung menggunakan formula validitas Aiken. Analisis data pada penelitian ini dilakukan menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini yaitu, berdasarkan tingkat validitas isi, dokumen soal memiliki tingkat validitas pada rentang 0,8333 – 1 yang berarti sangat valid. Berdasarkan validitas item, diperoleh hasil 35% soal valid dan 65% soal tidak valid. Berdasarkan reliabilitas, dokumen soal tersebut memiliki reliabilitas 0,55. Berdasarkan tingkat kesukaran, diperoleh hasil 65% soal mudah, 35% soal sedang, dan tidak ada soal sulit. Berdasarkan daya pembeda diperoleh hasil 5% soal jelek, masing-masing 30% soal jelek, cukup, dan baik, serta 5% soal sangat baik. Berdasarkan kualitas pengecoh, terdapat 15% soal sangat jelek, 20% soal jelek, masing-masing 30% soal dengan kurang baik dan baik, serta 5% soal sangat baik. Berdasarkan level kognitif, terdapat 100% soal LOTS dan tidak ada soal HOTS. Upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kualitas dokumen soal yaitu pembuat soal perlu menelaah dan mengkaji kembali kaidah penyusunan instrumen soal dan melaksanakan uji coba, serta pihak sekolah perlu melakukan analisis butir terhadap soal yang diujikan kepada peserta didik untuk mengetahui kualitas soalnya.