Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan implementasi model pembelajaran Inquiry Learning pada materi teks anekdot yang digunakan sebagai bahan ajar pembelajaran di SMK. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang menggunakan metode survei dengan teknik pengumpulan data dan wawancara informan, serta pemberian tugas/tes. Sumber data penelitian meliputi informan (guru Bahasa Indonesia kelas X dan siswa kelas X) dan dokumen (lembar kerja siswa, modul ajar, rekaman wawancara siswa dan guru). Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen dan wawancara terhadap informan yang memahami data lengkap. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi teori dan triangulasi sumber data. Analisis data menggunakan teknik logis dan kritis dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, modul ajar yang telah disusun pada materi Teks Anekdot sudah memenuhi aspek informasi umum yang memuat identitas modul, komponen awalan dan modul ajar dalam teks anekdot digunakan sebagai acuan pembelajaran. Kedua, pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis teks anekdot berjalan dengan baik karena siswa menjadi aktif bertanya atas materi pembelajaran yang dicari secara mandiri, ini membuktikan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran sudah menggunakan metode Inquiry Learning. Ketiga, asesmen yang dilakukan oleh guru terhadap materi yang disajikan cenderung baik karena sudah memuat ketiganya, yakni asesmen diagnostik, asesmen formatif, asesmen sumatif. Keempat, ditemukan kesulitan fokus siswa yang terpecah karena bermain gawai saat proses pembelajaran, guru langsung mengambil tindakan berupa teguran agar siswa lain tidak melakukan hal yang sama. Kelima, kesulitan yang dihadapi siswa yakni memilih ide dalam pembuatan teks anekdot.