Latar Belakang: Anemia masih merupakan masalah gizi pada remaja putri di Kota Metro. Anemia ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin dan indeks eritrosit (MCV, MCH, dan MCHC). Cava smoothie yang terbuat dari pisang, alpukat, madu, dan kurma memiliki kandungan zat besi dan vitamin C yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh cava smoothie dan suplementasi besi terhadap peningkatan kadar hemoglobin dan indeks eritrosit (MCV, MCH, dan MCHC) remaja putri anemia di Pondok Pesantren Kota Metro.

Metode: Penelitian ini merupakan randomized control trial  dengan rancangan pretest-posttest with control group yang dilakukan selama 28 hari dengan subjek 87 remaja putri anemia dan dibagi secara random kedalam 3 kelompok. Kelompok C (hanya suplementasi besi 60 mg), I1 (suplementasi besi 60 mg dan Cava Smoothie 100 g/2 hari sekali), I2 (suplementasi besi 60 mg dan Cava Smoothie 200 g/2 hari sekali). Pemeriksaan kadar hemoglobin dan indeks eritrosit dilakukan sebelum dan sesudah intervensi menggunakan Hematology Analyzer. Analisis data menggunakan uji wilcoxon, kruskall wallis, dan mann-whitney dengan signifikansi p<0>

Hasil: Perubahan rerata kadar hemoglobin (0,27 ± 0,57 g/dL; p<0>p<0>p<0>p<0>p<0>p<0>p<0>p<0>p<0>p<0>p<0>p<0>

Simpulan: Cava smoothie 200 g/2 hari sekali dan suplementasi besi 60 mg selama 28 hari secara signifikan meningkatkan kadar hemoglobin dan indeks eritrosit (MCV, MCH, dan MCHC) remaja putri anemia di Pondok Pesantren Kota Metro.