Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku agresif anak tunalaras kelas IX SLB E Bhina Putera Surakarta. Subyek penelitian merupakan siswa tunalaras yang memiliki perilaku agresif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa tunalaras tersebut memiliki perilaku agresif verbal dan non verbal. Faktor penyebab perilaku agresif meliputi faktor keluarga, lingkungan pertemanan, dan paparan media. Perilaku agresif yang dilakukan juga memiliki dampak negatif bagi pelaku maupun korban. Penanganan yang telah diberikan oleh orangtua dan guru adalah strategi ekologi, pendidikan perilaku, dan pendidikan agama.