Tanaman padi merupakan tanaman penghasil makanan pokok berupa beras bagi sebagian besar masyrakat Indonesia. Penggunaan sawah secara terus menerus dapat mengakibatkan produktivitas tanaman rendah, sehingga harus dilakukan pemupukan dan pemberian bahan pembenah tanah. Pemupukan dapat dilakukan untuk meningkatkan kandungan hara tanah terutama hara kalium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian biochar sekam padi dan macam pupuk terhadap ketersediaan K pada tanah sawah Inseptisols dan serapan K pada tanaman padi. Penelitian dilaksanakan di Desa Gempol, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten dan di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah Fakultas Pertanian UNS. Metode penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Lengkap faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu dosis biochar sekam padi dan dosis macam pupuk.  Dosis biochar sekam padi terdiri dari 4 taraf meliputi 0 ton/ha, 5 ton/ha, 10 ton/ha, dan 20 ton/ha, sedangkan dosis macam pupuk meliputi 0 ton/ha, 4 ton/ha pupuk kandang, urea+50% NPK dosis anjuran+ 2 ton/ha pupuk kandang, urea+100% NPK dosis anjuran. Penelitian ini terdiri dari 16 perlakuan dan 3 ulangan dengan total 48 petak. Analisis yang dilakukan berupa pH tanah, C organik, KTK, dan K tersedia, K jaringan akar dan bagian atas, serapan K pada akar dan bagian atas, jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, serta berat kering pada akar dan bagian atas. Analisis data menggunakan uji Anova taraf kepercayaan 95% dilanjut dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT), uji korelasi Pearson, dan uji regresi.

Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pemberian Biochar 20 ton/ha yang dikombinasikan dengan 4 ton/ha pupuk kandang memberikan nilai K tersedia tertinggi sebesar 0,36 me/100g dan serapan K pada akar tertinggi sebesar 12,24 gram/rumpun dan serapan K pada bagian atas sebesar 26,40 gram/rumpun. Pemberian pupuk urea+100% NPK dosis anjuran menunjukkan nilai tertinggi pada parameter tinggi tanaman, jumlah anakan total, dan jumlah anakan produktif, sedangkan pemberian 4 ton/ha pupuk kandang menunjukkan nilai tertinggi pada parameter berat kering pada akar dan bagian atas.