Kurir adalah orang atau perusahaan yang melakukan pengantaran barang atau dokumen ke tangan customer. Kurir sebagai bagian terakhir dalam proses logistik yang bertugas untuk mengirimkan barang hingga ke tangan pelanggan menjadikan setiap perusahaan untuk memperhatikan kinerjanya, baik buruknya kinerja kurir akan mempengaruhi penilaian customer terhadap perusahaan logistik tersebut. Salah satu perusahaan di bidang logistik yang memberikan jasa pengiriman bagi e-commerce adalah Lazada Logistics. Berdasarkan dari data yang diperoleh dari google review, dalam rentang waktu dua tahun terakhir terdapat perbedaan penilaian performa kurir pada tiap Hub Lazada Logistics di satu wilayah Solo Raya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja kurir Lazada Logistics Solo Raya. Selain itu, penelitian ini juga memberikan usulan mengenai hal-hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengevaluasi dan meningkatkan kinerja kurirnya. Pemodelan dengan metode Structural Equation Modelling (SEM) digunakan untuk mengetahui hubungan antar faktor dan memperoleh gambaran menyeluruh mengenai keseluruhan model. Pemodelan dan analisis dilakukan dengan menggunakan software SmartPLS 3. Variabel bebas pada penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu motivasi intrinsik (X1) dan motivasi ekstrinsik (X2) sedangkan untuk variabel terikat adalah kinerja kurir (Y). Diketahui bahwa kinerja kurir dipengaruhi oleh variabel faktor sebesar 0,486 atau 48,6%, hal tersebut berarti, sisa dari nilai yaitu 41,4% pengaruh di jelaskan oleh variabel-variabel lain diluar yang dibahas dalam penelitian ini. Pada variabel motivasi intrinsik, dimensi yang paling berpengaruh adalah tantangan kompetensi. Usulan yang dapat diberikan untuk meningkatkan motivasi intrinsik melalui dimensi tantangan kompetensi adalah seperti pelatihan kepada kurir. Sedangkan untuk motivasi intrinsik perusahaan dapat menekankan pada dimensi tekanan eksternal yaitu pemberian hukuman yang lebih ketat ketika kurir melanggar peraturan atau tidak dapat menyelesaikan pekerjaan, sehingga mereka akan lebih termotivasi untuk menyelesaikan suatu tugas dengan sempurna.