SALSABILA AULIA PRADANI, E0020395, IMPLEMENTASI PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI TERKAIT SISTEM ELECTRONIC VOTING DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA DI KABUPATEN MAGETAN, Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis urgensi sistem electronic voting dalam Pemilihan Kepala Desa serta untuk melakukan analisis terkait pelaksanaan sistem electronic voting yang digunakan Pemerintah Daerah Kabupaten Magetan dalam Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Magetan. Selain itu juga untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Magetan menggunakan sistem electronic voting.

Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris atau sosio-legal dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus dan pendekatan konseptual. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik yang dipakai dalam pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu studi kepustakaan dan wawancara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan data yang diperoleh melalui studi kepustakaan dan wawancara yang kemudian dianalisis dan ditarik suatu kesimpulan.

Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa terdapat 3 urgensi penerapan sistem electronic voting dalam pemilihan kepala desa di Kabupaten Magetan yaitu urgensi filosofis yang berkaitan dengan jaminan hak politik dan penerapan prinsip kedaulatan rakyat, urgensi yuridis berkaitan dengan sejumlah peraturan yang menjadi dasar penerapan electronic voting, dan urgensi sosiologis berkaitan dengan munculnya berbagai permasalahan di masyarakat ketika pemilihan kepala desa menggunakan cara konvensional.

Implementasi sistem electronic voting pada Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Magetan berjalan dengan baik dan sesuai dengan persyaratan kumulatif yang tercantum dalam Putusan Mahkamah Konstitusi No. 147/PUU-VII/2009. Aplikasi yang digunakan dalam pelaksanaan electronic voting tersebut yaitu aplikasi Sistem Magetan Sukses Pilkades (SIMASKADES).

Dalam pelaksanaan sistem electronic voting tersebut terdapat beberapa kendala umum. Akan tetapi, kendala-kendala tersebut dapat diatasi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Magetan sehingga pemilihan kepala desa dapat berjalan dengan baik dan lancar.