Ghazi Inzanul Ardiatama. K7120107. Pembimbing I: Drs. Wahyudi, M.Pd. Pembimbing II: Dr. Suhartono, M.Pd. IMPLEMENTASI MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR IPAS TENTANG AKU DAN KEBUTUHANKU PADA SISWA KELAS IV SDN 1 ADIKARSO TAHUN AJARAN 2023/2024. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Maret 2024. 
Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu: (1) mendeskripsikan langkah-langkah implementasi model inkuiri terbimbing; (2) meningkatkan keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran IPAS tentang Aku dan Kebutuhanku melalui model inkuiri terbimbing; (3) meningkatkan hasil belajar IPAS tentang Aku dan Kebutuhanku melalui model inkuiri terbimbing; (4) menguraikan kendala dan solusi dalam pembelajaran yang menerapkan model inkuiri terbimbing. 
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif yang dilaksanakan dalam tiga siklus dengan lima kali pertemuan. Subjek penelitian ini yaitu guru dan siswa kelas IV SDN 1 Adikarso tahun ajaran 2023/2024. Data yang digunakan yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa pelaksanaan pembelajaran IPAS dengan menerapkan model inkuiri terbimbing. Data kuantitatif berupa persentase keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar IPAS tentang Aku dan Kebutuhanku. Data penelitian dikumpulkan melalui teknik observasi, tes, dan wawancara. Uji validitas data menggunakan teknik triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Analisis data penelitian melalui tiga tahap yaitu reduksi, penyajian data, dan kesimpulan. 
Hasil penelitian ini yaitu: (1) langkah-langkah model inkuiri terbimbing yaitu: (a) orientasi; (b) merumuskan masalah; (c) merencanakan penyelidikan; (d) eksplorasi untuk mengumpulkan data; (e) analisis dan evaluasi data; dan (f) membuat kesimpulan; (2) implementasi model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dengan capaian siklus I= 81,20%, siklus II= 84,50%, siklus III= 86,70%; (3) implementasi model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar IPAS tentang Aku dan Kebutuhanku pada siswa kelas IV SDN 1 Adikarso yang pada siklus I diperoleh rata-rata= 84,22%, ketuntasan= 88,89%, pada siklus II rata-rata= 87,56%, ketuntasan= 92,59%, dan pada siklus III rata-rata= 89,07 dengan ketuntasan= 96,30%; (4) kendala yang ditemukan yaitu: (a) kelas tidak kondusif karena ditemukan siswa yang masih bergurau dan tidak fokus saat pembelajaran; (b) siswa belum memberdayakan kelompok dengan efektif; (c) siswa mengosongkan jawaban karena beberapa siswa belum menguasai materi dengan baik; (d) siswa lupa cara merumuskan masalah; (e) siswa tidak tertib saat antre untuk pengamatan, dan solusinya yaitu: (a) guru melakukan ice breaking untuk mengembalikan fokus dan perhatian siswa; (b) guru membantu mengatur peran setiap anggota kelompok dalam; (c) guru menanyakan kesulitan dan memotivasi siswa untuk percaya diri menjawab soal; (d) guru menstimulasi siswa melalui pertanyaan pemantik; (e) guru mengubah urutan antrean menjadi kelompok yang paling tenang. 
Simpulan dari penelitian ini yaitu implementasi model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar IPAS tentang Aku dan Kebutuhanku pada siswa kelas IV SDN 1 Adikarso tahun ajaran 2023/2024. 

Kata kunci: inkuiri terbimbing, berpikir kritis, hasil belajar IPAS