Mufti Zahroh Latifah Auladana. K7720056. Pembimbing I: Dr. Sri Sumaryati, S.Pd., M.Pd. IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR TERHADAP KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DI SMK NEGERI 6 SURAKARTA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, April 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendapatkan informasi mengenai kreativitas guru dalam menerapkan kurikulum merdeka, (2) mengetahui hambatan yang muncul dalam mencapai guru yang kreatif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara dan observasi kemudian data diolah dengan menggunakan analisis data Miles dan Huberman. Informan dari penelitian ini yaitu guru akuntansi di SMK Negeri 6 Surakarta dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kreativitas dalam penyusunan modul ajar dan bahan ajar dikelompokkan menjadi empat dimensi yaitu dimensi personal, dimensi proses, dimensi produk, dan dimensi press. Pada dimensi personal kreativitas dalam penyusunan modul ajar dapat dilihat dari penerapan pembelajaran berdiferensiasi, penerapan metode pembelajaran, dan elemen-elemen modul ajar. Pada dimensi proses kreativitas dalam penyusunan modul ajar dapat dilihat dari adanya survey kebutuhan siswa dan pemahaman capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan alur tujuan pembelajaran. Pada dimensi produk kreativitas dalam penyusunan modul ajar dapat dilihat dari penampilan modul ajar dan isi modul ajar. Pada dimensi press kreativitas dalam penyusunan modul ajar dapat dilihat dari pengakuan dan tanggapan orang lain. Sementara itu, dimensi personal kreativitas dalam penyusunan bahan ajar dilihat dari keanekaragaman bahan ajar dan media pembelajaran serta kedalaman materi dan asesmen. Pada dimensi proses kreativitas dalam penyusunan bahan ajar dapat dilihat dari pemahaman bahan ajar. Pada dimensi produk kreativitas dalam penyusunan bahan ajar dapat dilihat dari bahan ajar yang dihasilkan. Pada dimensi press kreativitas dalam penyusunan bahan ajar dapat dilihat dari pengakuan dan tanggapan orang lain. Hambatan yang seringkali dialami antara lain motivasi diri, manajemen waktu, dan penguasaan teknologi informasi.