Latar Belakang: Rinosinusitis kronik (RSK) adalah kondisi inflamasi pada mukosa sinonasal dengan durasi >3 bulan. Kronisitas inflamasi pada RSK terkait dengan keberadaan sitokin proinflamasi, khususnya IL-6. Kronisitas inflamasi akibat kadar IL-6 yang tinggi diduga berpengaruh terhadap gangguan pembersihan mukosilier menyebabkan pemanjangan waktu transpor mukosilier dan lebih lanjut berdampak pada kualitas hidup yang lebih buruk pada pasien RSK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar IL-6 dengan waktu transpor mukosilier dan kualitas hidup pasien RSK. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Waktu transpor  mukosilier dinilai dengan menggunakan uji sakarin, kualitas hidup di nilai dengan kuisioner SNOT-22 sedangkan kadar IL-6 dinilai dengan sampel serum darah menggunakan metoda ELISA. Penelitian berlangsung  selama Maret-April 2024, di poliklinik THTBKL RSUD Dr. Moewardi, Surakarta, Indonesia. Hasil: Kadar rerata IL-6 serum pada penelitian ini didapatkan sebesar 63,32±16 pg/mL. Rerata waktu transpor mukosilier didapatkan 30,05±6,55 menit. Kualitas hidup pasien RSK didapatkan lebih didominasi subjek dengan kualitas hidup sedang (55%) dibandingkan berat (45%). Hasil analisis data menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara IL-6 dan waktu  transpor mukosilier (p = 0,000; r = 0,804) dan kualitas hidup pasien RSK (p = 0,000; r = 0,881). Kesimpulan: Kadar IL-6 berhubungan dengan waktu transpor mukosilier dan kualitas hidup pasien RSK. Nilai IL-6 yang semakin tinggi berhubungan dengan waktu transpor mukosilier yang semakin memanjang dan kualitas hidup yang semakin menurun.