Indah Ayu Purboningrum. K1220038. Pembimbing I: Prof. Dr. Sumarwati, M. Pd. Pembimbing II: Dr. Muhammad Rohmadi, M. Hum. TINDAK TUTUR ILOKUSI DAN KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI GURU DAN SISWA PADA NOVEL ANDREA HIRATA SERTA PEMANFAATANNYA DALAM  PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Mei 2024.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) Bentuk representasi dan fungsi tindak tutur ilokusi dalam interaksi guru dan siswa pada novel karya Andrea Hirata, (2) Bentuk representasi kesantunan berbahasa dalam interaksi guru dan siswa pada novel karya Andrea Hirata, dan (3) Pemanfaatan hasil kajian tindak tutur ilokusi dan kesantunan berbahasa dalam interaksi guru dan siswa pada novel karya Andrea Hirata sebagai materi ajar Bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan pendekatan pragmatik. Sumber data pada penelitian ini meliputi dokumen novel Sang Pemimpi dan Guru Aini karya Andrea Hirata yang memuat tindak tutur ilokusi dan prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi tokoh guru dan siswa, perangkat pembelajaran Kurikulum Merdeka yang digunakan guru dalam memberikan materi ajar Bahasa Indonesia di SMA, dan informan (guru Bahasa Indonesia kelas XI dan 4 siswa kelas XI E10). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling, pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen (transkrip tindak tutur ilokusi dan juga prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi tokoh guru dan siswa pada novel Sang Pemimpi dan Guru Aini karya Andrea Hirata dan perangkat pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia) dan wawancara dengan informan. Teknik uji validitas data yang digunakan dengan teknik triangulasi teori dan triangulasi sumber. Analisis data dengan menggunakan analisis mengalir. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, tindak tutur ilokusi yang ditemukan dalam novel Andrea Hirata terdapat lima bentuk tindak tutur ilokusi yang meliputi tindak tutur ilokusi asertif, tindak tutur ilokusi direktif, tindak tutur ilokusi deklaratif, tindak tutur ilokusi ekspresif, dan tindak tutur ilokusi komisif dengan temuan fungsi tindak tutur ilokusi sebanyak 185 data tuturan serta temuan tuturan ilokusi didominasi oleh tindak tutur ilokusi direktif. Kedua, terdapat temuan enam maksim kesantunan berbahasa yang didasarkan pada teori Geoffrey Leech yang meliputi maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksim kesederhanaan, maksim pemufakatan, dan maksim simpati. Data maksim yang ditemukan sebanyak 35 data tuturan serta temuan maksim kesantunan berbahasa didominasi oleh maksim kebijaksanaan. Ketiga, hasil temuan tindak tutur ilokusi dan kesantunan berbahasa dalam interaksi guru dan siswa pada novel Andrea Hirata dapat dimanfaatkan pada pembelajaran bahasa Indonesia yakni pada pembelajaran menulis naskah drama karena memuat tuturan ilokusi sebagai sumber referensi dalam menulis kosa kata dan terdapat kesantunan berbahasa yang memberikan pedoman dalam menyusun naskah dengan bahasa yang sopan. Kedua hasil penelitian tersebut dapat dijadikan sebagai sumber belajar menulis naskah drama. Tindak tutur ilokusi yang ditemukan dalam novel juga membantu para siswa untuk menemukan kosakata baru dan dapat menentukan diksi yang digunakan dalam menulis sebuah naskah drama dengan memperhatikan prinsip kesantunan berbahasa.