Dalam lingkungan organisasi modern, gaya kepemimpinan memiliki peran krusial dalam menentukan kinerja karyawan. Penelitian ini berfokus pada pengaruh gaya kepemimpinan transformational, laissez-faire, dan autocratic terhadap kinerja karyawan, khususnya dalam hal Personal Adaptability dan Creative Data Thinking, di Departemen Sistem Manajemen dan Inovasi PT Petrokimia Gresik. Berdasarkan hasil pra survei, ditemukan bahwa mayoritas karyawan merasa tidak puas dengan gaya kepemimpinan yang ada, yang berdampak pada penurunan inovasi dan keterlibatan karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh gaya kepemimpinan tersebut dan memberikan rekomendasi strategis menggunakan 4C’s Influence Framework untuk meningkatkan kinerja dan inovasi karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data yang dikumpulkan melalui kuesioner dari 56 karyawan di Departemen Sistem Manajemen dan Inovasi PT Petrokimia Gresik. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan SEM PLS. Hasil analisis menunjukkan bahwa hanya gaya kepemimpinan transformational yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Personal Adaptability dan Creative Data Thinking, sementara gaya kepemimpinan laissez-faire dan autocratic tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Temuan ini menekankan pentingnya pengembangan strategi kepemimpinan yang efektif dan adaptif dalam meningkatkan kinerja karyawan. Manajemen dapat mempertimbangkan penerapan 4C’s Influence Framework untuk mengoptimalkan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.