<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US JA AR-SA </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:Arial; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} </style> <![endif]-->Psychological well-being merupakan kondisi yang penting dimiliki untuk mendukung perkembangan siswa. Salah satu upaya untuk mengatasi psychological well-being rendah yaitu dengan konseling pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT). Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan konseling kelompok pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) untuk mengatasi psychological well-being rendah pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Karanganyar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimen dengan non equivalent control group design. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 14 siswa yang terbagi dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan masing-masing kelompok sebanyak 7 siswa. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala pengukuran psychological well-being berbentuk skala psikologis adaptasi Ryff (1989). Teknik analisis data menggunakan uji n-gain score dan uji mann-whitney. Hasil uji n-gain score pada kelompok eksperimen sebesar 77.78, nilai tersebut termasuk dalam kategori efektif sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 37.23, nilai tersebut termasuk dalam kategori tidak efektif. Hasil uji mann whitney diperoleh nilai signifikansi 0.01 < 0>psychological well-being rendah pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Karanganyar. Guru BK dapat menggunakan konseling kelompok REBT sebagai upaya kuratif untuk mengatasi masalah terkait psychological well-being siswa. Selain itu, peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian serupa dengan jenis penelitian lain dan menerapkan teknik yang terdapat dalam REBT.